amankan file dari penyalahgunaan perangkat lunak berbahaya

artikel ini membahas bagaimana cara mengamankan file dari penyalahgunaan dan perangkat lunak berbahaya.

file securityada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengamankan file dari penyalahgunaan dan perangkat lunak berbahaya. hal ini mungkin dilakukan dengan alasan privacy atau menjaga keaslian file tersebut dari tindakan kesengajaan maupun sebaliknya. biasanya karena tindakan tertentu tanpa sadar seseorang dapat menghapus file-filenya sendiri, atau mungkin file-file tersebut rusak karena dampak dari perangkat lunak berbahaya seperti malware dan spyware. untuk hal-hal semacam itulah pengguna perlu mempersiapkan cara terbaik. berikut ini tips terbaik The Journey bagaimana cara mengamankan file

1. biasakan menata Direktori secara teratur dan mengelompokkan tiap-tiap extensi file.

banyak pengguna yang mengabaikan hal ini. biasanya dalam hardisk terdapat berbagai macam file yang beraneka ragam, sampai-sampai pengguna tersebut kebingungan melihat file-file yang berhamburan. biasanya dalam satu folder terdapat berbagai macam extensi file mulai dari Doc, Exe, Mp3 dan seterusnya.  dampak  dari hal ini adalah membuat pengguna kesulitan untuk menentukan mana file yang rusak atau masih dapat digunakan dengan baik, apalagi untuk mengidentifikasi file yang terinfeksi. melihat penempatan file-file yang berhamburan hal itu akan sulit. untuk itu biasakanlah membuat direktori yang tersusun rapi dan tempatkan extensi tiap file berdasarkan direktori misalnya tempatkan file Document pada direktori Document, Mp3 pada direktori Music atau Master aplikasi pada Direktori Aplikasi. dengan begitu kerusakan atau infeksi lebih mudah untuk di identifikasi dan menghapusnya jika perlu.

2. Gandakan File (Back Up)

jangan lupa untuk selalu membuat salinan file asli. hal ini akan berguna ketika melakukan ketidak sengajaaan atau lupa baik format disk, menghapus atau infeksi malware atau sejenisnya. ketika hal ini terjadi pengguna tidak perlu khawatir untuk melakukan tindakan tertentu untuk mengatasinya karena file-file tersebut telah digandakan. dalam hal ini pengguna dapat menyimpan file pada flash disk atau hardisk external yang belum terinfeksi. penggunaan strorage online juga bisa sangat membantu untuk mengamankan file-file. ada banyak layanan situs gratis storage yang dapat anda manfaatkan seperti box,

3. Amankan file kedalam bentuk format Zip,Rar atau Iso

Hal ini sangat membantu pengguna untuk mengatasi serangan malware dan program berbahaya lainnya. Jangan biarkan file terbuka dengan extensi standard, dimana virus dapat dengan mudah menginfeksi file-file apalagi untuk file dengan extensi Exe atau Executable. Jika perlu gunkan pasword keamanan untuk mengakses file-file tersebut. Ada banyak program aplikasi gratis yang dapat melakukan hal ini seperti Power Iso dan 7zip. Atau bisa juga memanfaatkan fitur bawaan windows, untuk tutorialnya dapat anda temukan disini
Demikian tips yang dapat The Journey bagikan buat sobat. Mungkin masih banyak cara yang dapat sobat temukan dari sumber lainnya. Untuk itu jangan ragu untuk membagikannya malalui form komntar.

Baca Juga>>


terima kasih atas kunjungannya

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post